SEPUTAR IDUL ADHA 1434 H
Sebelum
Idul Adha tiba saya melaksanakan ibadah puasa tarwiyah dan arafah. Malam Idul
Adha kemarin tepatnya 9 dzulhijah setelah selesai shalat maghrib dan berbuka
puasa. Gema takbir mulai berkumandang di masjid-masjid seluruh kecamatan Purwantoro.
Terutama masjid di desa saya yaitu masjid Al- Hidayatul hasanah. Ramai-ramai
penduduk desa Tegalrejo berjalan dengan penuh semangat Islam menuju masjid
untuk mengumandangkan gema takbir dan di lanjutkan shalat Isya berjama’ah. Suara
Takbir “Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu
Akbar La ilahailallahu Allahu Akbar Allahu Akbar Walilahilham” begitu gema takbir berkumandang dengan
kerasnya. Serta ada yang keliling dengan menggunakan bak truk terbuka.
Suasana
di masjid begitu sangat menggelegar mendengar takbir yang begitu semangat. Mulai
dari anak-anak, remaja, orangtua, hingga lansia kumpul menjadi satu. Takbiran di
masjid saya dilaksanakan sampai subuh, meski di tengah malam berhenti karena
lelah dan ngantuk. Tapi tak berapa lama gema takbir berkumandang lagi. Keesokan
harinya tepatnya 10 dzulhijah shalat Idul Adha dilaksanakan. Kami sekeluarga
menuju SMAN 1 Purwantoro untuk melaksanakan shalat Ied. Kurang lebih pukul
07.00 WIB shalat ied di mulai. Setelah shalat Ied selesai. Kami pulang ke rumah
dan sarapan pagi seadanya. Setelah itu ayah pergi ke masjid, saya dan saudara
di rumah, tidak ikut ke tempat penyembelihan hewan qurban. Ayah ke masjid untuk
melihat hewan qurban disembelih dan setelah di sembelih dan di potong-potong
lalu dibagi-bagikan kepada yang membutuhkan.
0 komentar:
Posting Komentar